Sabtu, 19 Mei 2012

Teori Organisasi Umum 2 - Tugas Mandiri - Notulensi 4


Penurunan Subsidi BBM Untuk Pembangunan Negara

Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya. Ekonomi terpaut dengan pertumbuhannya. Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Faktor-faktor kenaikan pertumbuhan ekonomi antara lain kenaikan penawaran tenaga kerja, kenaikan modal fisik, dan kenaikan produktivitas. Tidak semua pertumbuhan ekonomi dan kebijakan menghasilkan dampak positif. Contohnya Kebijakan penurunan Subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia. Mungkin menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi Negara. Tetapi perlu kita lihat juga dari sisi lain, yaitu bagi supir-supir angkutan umum, bis dan lain-lain. Mereka bekerja dengan cara mengantar orang-orang ke suatu tujuan tertentu menggunakan kendaraan yang memakai BBM (Bahan Bakar Minyak). 
Namun kebijakan penurunan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) ini menjadi suatu ancaman yang menyeramkan bagi pengemudi angkutan umum tersebut, tidak hanya untuk supir, penumpang pun menjadi berfikir dua kali karena harus merogoh kantongnya lebih dalam. Penghasilan tetap, pengeluaran bertambah. Lagi-lagi membuat kemiskinan bertambah. Tetapi disisi lain alasan dibalik ini, kebijakan penurunan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) dilakukan karena untuk melakukan pembangunan bagi negara, (keperluan Negara yaitu menaikan anggaran Negara). Adapun beberapa jenis kebijakan alternative yang digunakan pemerintah yaitu, kebijakan fiscal, kebijakan moneter, dan kebijakan perdagangan untuk mengatasi pertumbuhan ekonomi yang ada pada saat ini. 
 
 
Nama : Deni Prayudi
Npm   : 11110787
Kelas  : 2KA06
Tugas : Softskill – Notulensi Pertumbuhan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi

Jumat, 18 Mei 2012

Tugas Mandiri (Notulensi 3) - Teori Organisasi Umum 2 

Sumber Daya Manusia yang Berkualitas


Maju mundurnya suatu daerah sangat erat kaitannya dengan kemampuan daerah tersebut dalam melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui sistem pendidikan yang dimiliki. Dengan terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal (cerdas, intelektual, emosional dan spiritual) tentu pembangunan akan mudah dilaksanakan. Pendidikan, sumberdaya manusia, pembangunan adalah mata rantai yang tak dapat diputuskan demi kemajuan dan kemakmuran suatu daerah.
Kualitas SDM Indonesia masih sangat rendah. Kondisi dunia pendidikan lah yang merupakan salah satu alasan yang paling mendasar yaitu semakin mahalnya dunia pendidikan yang menyebabkan anak putus sekolah. Selain itu, disisi lain pendidikan kita cenderung hanya bersifat akademis, yang hanya memperhitungkan kecerdasan intelektual dengan kurang memperhatikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga terjadi spilit personality yaitu tidak ada keseimbangan antara akal dan batin yang menjunjung tinggi nilai Ketuhanan yang menyebabkan tidak adanya integrasi antara otak dan hati. Padahal untuk membangun sebuah bangsa yang maju sangat diperlukan SDM yang berkualitas secara IQ, EQ, dan SQ.

Nama : Deni Prayudi
Npm   : 11110787
Kelas  : 2KA06
Tugas : Softskill – Notulensi Isu – isu perekonomian dan Sistem Ekonomi


Tugas Mandiri (Notulensi 2) - Teori Organisasi Umum 2



Mekanisme Pasar dan Faktor-Faktornya


Dalam sebuah mekanisme pasar, permintaan dan penawaran merupakan hal yang sangat penting. Jika tidak ada keseimbangan antara permintaan dan penawaran makan akan terjadi ketimpangan dalam harga atau dalam quantitas barang atau jasa yang di perjual-belikan. Oleh karena itu permintaan harus seimbangan dengan penawaran. Untuk itu sangat penting sekali mengetahui jumlah penawaran yang di berikan dan membandingkannya dengan jumlah permintaan dari konsumen agar ketidakseimbangan permintaan dan permintaan dapat di atasi.

Permintaan adalah kebutuhan masyarakat / individu terhadap suatu jenis barang tergantung kepada faktor-faktor sebagai berikut :

1. Harga barang itu sendiri

2. Harga barang lain

3. Pendapatan konsumen

4. Cita masyarakat / selera

5. Jumlah penduduk

6. Musim / iklim

7. Prediksi masa yang akan datang


Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk di jual pada berbagai tingkat harga dan situasi.

Keinginan  par penjual dalam menawarkan barang ada berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor penting, yaitu :

1. Harga barang itu sendiri

2. Harga-harga barang lain

3. Biaya produksi

4. Tujuan perusahaan
           5. Tingkat produksi yang digunakan. 






Tugas  : Softskill – Notulensi Pasar: Mekanisme Penentuan Harga (Teori Penawaran,

              Permintaan dan Elastisitas)


Nama  : Deni Prayudi
Npm   : 11110787
Kelas  : 2KA06


Tugas Mandiri (Notulensi 1) - Teori Organisasi Umum 2

Pasar dan Bentuk-Bentuk Umumnya

            Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang imbalan uang. Tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.
                Mungkin sebagian besar masyarakat indonesia lebih mengetahui pasar tradisional dan modern, padahal masih banyak bentuk pasar menurut luas jangkauan, wujud, barang yang di perjualbelikan, waktu penyelenggaraan, dan menurut organisasinya. Yang pertama bentuk pasar menurut luas jangkauannya yaitu pasar daerah, lokal, nasional dan internasional. Bentuk pasar menurut wujud yaitu abstrak dan konkret. Bentuk pasar menurut barang yang di perjualbelikan yaitu produksi dan konsumsi. Bentuk pasar menurut waktu penyelenggaraan yaitu harian, mingguan, bulanan, tahunan dan temporer. Dan yang terakhir bentuk pasar menurut organisasinya yaitu persaingan sempurna dan tidak sempurna, tetapi dari tidak sempurna masih dapat di bedakan menjadi 3 yaitu pertama pasar monopoli dan monopsoni, kedua pasar persaingan monopolistis dan yang ketiga pasar oligoponi dan oligopsoni.
    
         Tugas  : Softskill – Notulensi Jenis- Jenis Karakteristik Pasar


Nama  : Deni Prayudi
Npm   : 11110787
Kelas  : 2KA06