Teori Organisasi Umum 2 - Tugas Mandiri - Notulensi 4
Penurunan Subsidi BBM Untuk Pembangunan Negara
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri
melekat diatasnya. Ekonomi terpaut dengan
pertumbuhannya. Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian
suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik
selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga
sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang
diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan
ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Faktor-faktor kenaikan pertumbuhan ekonomi antara lain kenaikan
penawaran tenaga kerja, kenaikan modal fisik, dan
kenaikan
produktivitas. Tidak semua
pertumbuhan ekonomi dan kebijakan menghasilkan dampak positif. Contohnya Kebijakan
penurunan Subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia. Mungkin menguntungkan
untuk pertumbuhan ekonomi Negara. Tetapi perlu kita lihat juga dari sisi lain, yaitu bagi supir-supir
angkutan umum, bis dan lain-lain. Mereka bekerja dengan cara mengantar
orang-orang ke suatu tujuan tertentu menggunakan kendaraan yang memakai BBM
(Bahan Bakar Minyak).
Namun
kebijakan
penurunan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) ini menjadi suatu ancaman yang
menyeramkan bagi pengemudi angkutan umum tersebut, tidak hanya untuk supir,
penumpang pun menjadi berfikir dua kali karena harus merogoh kantongnya lebih
dalam. Penghasilan tetap, pengeluaran bertambah. Lagi-lagi membuat kemiskinan
bertambah. Tetapi disisi lain alasan dibalik ini, kebijakan penurunan subsidi
BBM (Bahan Bakar Minyak) dilakukan karena untuk melakukan pembangunan bagi
negara, (keperluan Negara yaitu menaikan anggaran Negara). Adapun beberapa jenis
kebijakan alternative yang digunakan pemerintah yaitu, kebijakan fiscal, kebijakan
moneter, dan kebijakan perdagangan
untuk mengatasi pertumbuhan ekonomi yang ada pada saat ini.
Nama : Deni Prayudi
Npm : 11110787
Kelas :
2KA06
Tugas :
Softskill – Notulensi Pertumbuhan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi