Minggu, 24 Maret 2013

Cara Menumbuhkan Jenggot


Jika rambut adalah mahkota wanita, maka jenggot adalah mahkota pria. Jenggot atau janggut merupakan simbol maskulinitas pria yang banyak disukai oleh para wanita. Oleh sebab itu banyak pria yang ingin menumbuhkan jenggot. Namun karena satu dan lain hal, tidak semua pria memiliki jenggot dan tidak semua pria mampu menumbuhkan jenggot yang lebat. Bagi anda yang memiliki masalah menumbuhkan jenggot, silakan ikuti beberapa tips berikut ini:
  1. Hal pertama yang perlu anda lakukan untuk menumbuhkan jenggot / janggut adalah keinginan yang kuat. Menumbuhkan jenggot bukan perkara yang mudah dan cepat. Perlu waktu kurang lebih 4 minggu agar jenggot anda benar-benar tumbuh dengan lebat. Selain itu anda juga harus siap dengan rasa gatal yang sewaktu-waktu bisa muncul.
  2. Tahap kedua adalah berhenti mencukur jenggot. Banyak pria yang tidak tahan melihat jenggot kemudian langsung mencukurnya. Jika memang anda berniat untuk menumbuhkan jenggot, sebaiknya pisau cukur atau alat-alat semacamnya dijauhkan dari jangkauan anda. Jika anda pernah mendengar mencukur bisa mempercepat tumbuhnya jenggot, jangan percaya karena hal tersebut tidak benar.
  3. Tahan keinginan untuk mencukur. Sama seperti poin sebelumnya, bagaimanapun jeleknya bentuk jenggot anda, jangan pernah mencukurnya sebelum tumbuh sepanjang yang anda inginkan. Setiap helai rambut memiliki kecepatan pertumbuhan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu anda harus bersabar untuk memanjangkannya.
  4. Jika jenggot anda tumbuh tidak merata, anda bisa memangkas di beberapa bagian untuk menyamakan panjangnya. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor genetis dan hormonal. Itulah mengapa bentuk dan kelebatan jenggot berbeda-beda pada setiap pria.
  5. Anda bisa memakai produk penumbuh jenggot seperti Rogaine ke kulit wajah anda. Minoxidil merupakan bahan yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, namun sekarang sering dipergunakan untuk menumbuhkan rambut. Tidak hanya untuk rambut di wajah, namun juga rambut di kepala. Namun anda harus tetap hati-hati dalam pemakaiannya karena obat ini bisa menyebabkan luka bakar dan jerawat pada wajah.
  6. Mengkonsumsi biotin yang cukup juga membantu dalam menumbuhkan jerawat. Jika memungkinkan, anda bisa mengkonsumsinya sebanyak 2,5 miligram dalam sehari.
  7. Jika anda mengalami gatal-gatal saat menumbuhkan rambut, anda bisa memakai shampo anti ketombe yang banyak beredar di pasaran. Produk lain yang bisa anda pergunakan adalah produk yang mengandung bahan hidrokortison 1%.
  8. Saat pertama kali tumbuh, biasanya jenggot akan terasa kasar dan kaku. Namun seiring waktu, jenggot anda akan menjadi semakin lembut. Anda juga bisa melembutkannya dengan memakai produk yang mengandung hidrokortison 1%.
  9. Setelah 4 hingga 6 minggu anda akan melihat wajah anda penuh dengan rambut. Jika anda nyaman dengan tampilan tersebut, anda bisa meneruskannya. Namun jika tidak, anda bisa memangkasnya di beberapa bagian untuk mendapatkan bentuk yang lebih menarik. Jika masih banyak yang komplain dengan wajah anda yang penuh jenggot, mungkin anda memang lebih tampan tanpa jenggot.


Sumber : http://www.carakomplit.com/pria/cara-menumbuhkan-jenggot

Minggu, 17 Maret 2013

Definisi Kalimat


Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat.
 
Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat. contoh : aku pergi latihan teater besama teman-teman di taman kota selong CONTOH :ayah membaca koran di ruang tamu contoh : ibu memasak nasi di dapur pada siang hari contoh : sasti bermain sepak bola di lapangan
 
Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
1.   Kalimat Majemuk Setara
2.   Kalimat Majemuk Rapatan
3.   Kalimat Majemuk Bertingkat
4.   Kalimat Majemuk Campuran
 
Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni:
Konjungsi
Jenis
penggabungan
dan
penguatan/Penegasan
bahkan
pemilihan
atau
berlawanan
di lanjutkan pada sebuah kalimat majemuk yang kedua (sedangkan)
urutan waktu
kemudian, lalu, lantas
Contoh:
1.   Juminten pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)
2.   Norif berangkat ke bengkel. (kalimat tunggal 2)
·         Juminten pergi ke pasar sedangkan Norif berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk)
·         Norif berangkat ke bengkel sedangkan Juminten pergi ke pasar. (kalimat majemuk)
 
Kalimat majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali.
Contoh:
1.   Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1)
2.   Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2)
3.   Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat tunggal 3)
·         Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan merokok. (kalimat majemuk rapatan)
 
 
Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yakni:
Konjungsi
Jenis
JOTANNN
syarat
jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan)
tujuan
agar, supaya, biar
perlawanan (konsesif)
walaupun, kendati(pun), biarpun
penyebaban
sebab, karena, oleh karena
pengakibatan
maka, sehingga
cara
dengan, tanpa
alat
dengan, tanpa
perbandingan
seperti, bagaikan, alih-alih
penjelasan
bahwa
kenyataan
padahal
Contoh:
1.   Kemarin ayah mencuci motor. (induk kalimat)
2.   Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
·         Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat cara 1)
·         Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat cara 2)

Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.
Contoh:
1.   Toni bermain dengan Kevin. (kalimat tunggal 1)
2.   Rina membaca buku di kamar kemarin. (kalimat tunggal 2, induk kalimat)
3.   Ketika aku datang ke rumahnya. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
·         Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya. (kalimat majemuk campuran)
 

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat