Kamis, 17 April 2014

William Edward Boeing, Pendiri Perusahaan Boeing

William Edward Boeing lahir di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, 1 Oktober 1881 dan meninggal di Puget Sound, 28 September 1956 pada usia 74 tahun adalah seorang pionir penerbangan yang mendirikan perusahaan Boeing. William lahir dari sebuah keluarga kaya keturunan Jerman di Detroit, Michigan, Amerika Serikat. Keluarganya merupakan pemilik dari perusahaan pertambangan dan perusahaan perkayuan yang sukses. Ketika masih kecil Boeing sangat menyukai permainan layang-layang. Boeing pernah kuliah di Yale University, akan tetapi tidak diselesaikan karena kekurangan biaya. Akhirnya Boeing dan ayahnya pindah ke Grays Harbour untuk menjadi penebang kayu di hutan. Selama lima tahun Boeing tidak pernah mengikuti informasi, bahkan ketika Wright bersaudara menemukan pesawat terbang Boeing juga tidak tahu. Setelah itu Boeing pindah ke Seattle sambil menjadi pengusaha kayu. Di sinilah impiannya untuk membuat pesawat terbang mulai terbuka. Akan tetapi impiannya selalu kandas karena ditentang oleh ayahnya.
Sampai usia 30 tahun Boeing tidak memiliki sedikitpun pengetahuan tentang pesawat terbang, tetapi dia telah menjadi pengusaha kayu yang sukses. Usaha ini membuat dirinya menjadi kaya raya, apalagi setelah ia membangun perusahaan perkayuannya sendiri di Grays Harbour. Akhirnya Boeing mengikuti kursus aeronautika di Seattle University Club. Di sinilah dia berkenalan George Conrad Westervelt seorang insinyur angkatan laut Amerika yang ahli pesawat terbang.
Namun, meski kaya raya, Boeing tidak serta merta cepat puas. Karena itu, saat dirinya menjadi direktur utama Greenwood Logging Company, Boeing yang sudah sekian lama bereksperimen dalam desain kapal-kapalnya pindah ke Seattle. Disinilah minatnya akan pesawat terbang mulai tumbuh, terutama dari sisi bisnis.
Akhirnya mereka berdua mencoba membuat pesawat terbang di perusahaan kayu Boeing. Pada pembuatan pesawat terbang ini mereka mengalami beberapa kali kegagalan karena pesawatnya tidak bisa terbang. Hal ini yang membuat Boeing menangis sedih. Kesedihan bertambah ketika Westervelt dipanggil oleh angkatan laut untuk mengurusi penerbangan di daerah timur. 
Akhirnya Boeing memperbaiki pesawat bersama karyawannya, sesuai rancangan Westervelt. Pada tanggal 16 Juni 1916 untuk pertama kalinya pesawat Boeing bisa terbang. Setelah itu Boeing mendirikan Pacific Aero Product Company. Boeing merekrut beberapa orang insinyur yang ahli dalam pesawat terbang. Setelah berhasil membuat 2 pesawat akhirnya Boeing mencoba menjual pesawatnya. Di sini Boeing menemui kegagalan karena orang belum percaya dengan
kemampuan pesawat terbang.
Akhirnya Boeing berhasil menjual kepada Angkatan Laut Amerika. Di sinilah angkatan Laut memesan 50 buah pesawat terbang. Berita ini merupakan berita baik sekaligus berita buruk. Berita baik karena pesawatnya laku, tetapi ini juga merupakan berita buruk karena Boeing tidak punya modal. Selanjutnya Boeing memperoleh pinjaman dengan menjaminkan seluruh harta bendanya. Ketika pesanan mulai jadi dan dikirimkan ke angkatan laut Boeing juga memberikan rancangan pesawat terbarunya (Model HS 21), ketika itu karyawan Boeing sudah 317 orang.
Lagi-lagi berita buruk datang karena perang dunia I berakhir sehingga pihak militer membatalkan pesanan pesawatnya. Ini merupakan pukulan yang sangat keras bagi Boeing, sehingga perusahaan pesawatnya berubah menjadi perusahaan kayu lagi. Setelah keuangan mulai membaik Boeing mulai berusaha untuk tidak tergantung pada militer. Pada tanggal 3 Maret 1919 akhirnya Boeing mendirikan perusahaan Pos Udara, dan pada & Januari 1920 untuk pertama kalinya pesawat B-1 dijual ke Kanada.
Setahun kemudian, begitu Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia I, Boeing mengganti nama perusahaannya menjadi Boeing Airplane Company yang dikenal sebagai Boeing Company.
Meski masih tergolong awal dalam industri tersebut, perang memungkinkan Boeing sebagai perusahaan mendapatkan tender pengadaan 50 pesawat dari Korps Penerbangan Amerika Serikat. Bisnisnya kemudian berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan raksasa di Seattle. Di tahun-tahun menjelang Perang Dunia II, industri ini mampu menarik puluhan ribu pendatang.
Pada 30 Juni 1927 berdirilah Boeing Air Transport yang merupakan perusahaan angkutan penumpang udara. Pada saat ini perusahaan pesawatnya telah menjadi perusahaan pesawat terbesar di seluruh negeri. Perusahaan Boeing terus berkembang, walaupun cobaan demi cobaan terus terjadi. Salah satunya sehabis perang Dunia II.
Boeing kemudian berkonstentrasi pada industri pesawat terbang komersial yang kemudian sukses pula membangun jasa pelayanan surat yang cepat dan efisien. Belum lagi maskapai penerbangan yang kemudian dia bangun dan dijalankan. Karena Boeing dianggap merajai di dunia penerbangan Amerika Serikat saat itu, pada tahun 1934 pemerintah Amerika Serikat mendakwanya dengan tuduhan mengadakan praktik monopoli.
Pada tahun 1934, Boeing kemudian pensiun, meski tidak lepas berbisnis. Di kemudian hari Boeing dikenal sebagai seorang usahawan di bidang properti. Pada 28 September 1956 pengusaha kayu yang telah berubah menjadi pengusaha pesawat terbang ini meninggal. Akan tetapi hasil kerja kerasnya sampai sekarang masih bisa kita nikmati.
 
 
 
sumber : http://www.kolombiografi.com/2013/12/biografi-william-edward-boeing-pendiri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar