Sampai usia 30 tahun Boeing tidak memiliki sedikitpun pengetahuan
tentang pesawat terbang, tetapi dia telah menjadi pengusaha kayu yang
sukses. Usaha ini membuat dirinya menjadi kaya raya, apalagi setelah ia
membangun perusahaan perkayuannya sendiri di Grays Harbour. Akhirnya
Boeing mengikuti kursus aeronautika di Seattle University Club. Di
sinilah dia berkenalan George Conrad Westervelt seorang insinyur
angkatan laut Amerika yang ahli pesawat terbang.
Namun,
meski kaya raya, Boeing tidak serta merta cepat puas. Karena itu, saat
dirinya menjadi direktur utama Greenwood Logging Company, Boeing yang
sudah sekian lama bereksperimen dalam desain kapal-kapalnya pindah ke
Seattle. Disinilah minatnya akan pesawat terbang mulai tumbuh, terutama
dari sisi bisnis.
Akhirnya mereka berdua mencoba membuat pesawat terbang di perusahaan
kayu Boeing. Pada pembuatan pesawat terbang ini mereka mengalami
beberapa kali kegagalan karena pesawatnya tidak bisa terbang. Hal ini
yang membuat Boeing menangis sedih. Kesedihan bertambah ketika
Westervelt dipanggil oleh angkatan laut untuk mengurusi penerbangan di
daerah timur.
Akhirnya Boeing memperbaiki pesawat bersama karyawannya, sesuai
rancangan Westervelt. Pada tanggal 16 Juni 1916 untuk pertama kalinya
pesawat Boeing bisa terbang. Setelah itu Boeing mendirikan Pacific Aero
Product Company. Boeing merekrut beberapa orang insinyur yang ahli dalam
pesawat terbang. Setelah berhasil membuat 2 pesawat akhirnya Boeing
mencoba menjual pesawatnya. Di sini Boeing menemui kegagalan karena
orang belum percaya dengan
kemampuan pesawat terbang.
Akhirnya Boeing berhasil menjual kepada Angkatan Laut Amerika. Di
sinilah angkatan Laut memesan 50 buah pesawat terbang. Berita ini
merupakan berita baik sekaligus berita buruk. Berita baik karena
pesawatnya laku, tetapi ini juga merupakan berita buruk karena Boeing
tidak punya modal. Selanjutnya Boeing memperoleh pinjaman dengan
menjaminkan seluruh harta bendanya. Ketika pesanan mulai jadi dan
dikirimkan ke angkatan laut Boeing juga memberikan rancangan pesawat
terbarunya (Model HS 21), ketika itu karyawan Boeing sudah 317 orang.
Lagi-lagi berita buruk datang karena perang dunia I berakhir sehingga
pihak militer membatalkan pesanan pesawatnya. Ini merupakan pukulan yang
sangat keras bagi Boeing, sehingga perusahaan pesawatnya berubah
menjadi perusahaan kayu lagi. Setelah keuangan mulai membaik Boeing
mulai berusaha untuk tidak tergantung pada militer. Pada tanggal 3 Maret
1919 akhirnya Boeing mendirikan perusahaan Pos Udara, dan pada &
Januari 1920 untuk pertama kalinya pesawat B-1 dijual ke Kanada.
Setahun kemudian, begitu Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia I,
Boeing mengganti nama perusahaannya menjadi Boeing Airplane Company yang
dikenal sebagai Boeing Company.
Meski masih tergolong awal dalam industri tersebut, perang memungkinkan
Boeing sebagai perusahaan mendapatkan tender pengadaan 50 pesawat dari
Korps Penerbangan Amerika Serikat. Bisnisnya kemudian berkembang pesat
menjadi salah satu perusahaan raksasa di Seattle. Di tahun-tahun
menjelang Perang Dunia II, industri ini mampu menarik puluhan ribu
pendatang.
Pada 30 Juni 1927 berdirilah Boeing Air Transport yang merupakan
perusahaan angkutan penumpang udara. Pada saat ini perusahaan pesawatnya
telah menjadi perusahaan pesawat terbesar di seluruh negeri. Perusahaan
Boeing terus berkembang, walaupun cobaan demi cobaan terus terjadi.
Salah satunya sehabis perang Dunia II.
Boeing kemudian berkonstentrasi pada industri pesawat terbang komersial
yang kemudian sukses pula membangun jasa pelayanan surat yang cepat dan
efisien. Belum lagi maskapai penerbangan yang kemudian dia bangun dan
dijalankan. Karena Boeing dianggap merajai di dunia penerbangan Amerika
Serikat saat itu, pada tahun 1934 pemerintah Amerika Serikat mendakwanya
dengan tuduhan mengadakan praktik monopoli.
Pada tahun 1934, Boeing kemudian pensiun, meski tidak lepas berbisnis.
Di kemudian hari Boeing dikenal sebagai seorang usahawan di bidang
properti. Pada 28 September 1956 pengusaha kayu yang telah berubah
menjadi pengusaha pesawat terbang ini meninggal. Akan tetapi hasil kerja
kerasnya sampai sekarang masih bisa kita nikmati.
sumber : http://www.kolombiografi.com/2013/12/biografi-william-edward-boeing-pendiri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar