Rabu, 12 Maret 2014

Biografi Valentino Rossi

Valentino Rossi adalah seorang pembalap di kejuaraan grand prix motor dunia tersukses setelah era Michael Doohan. Ayah dari Valentino Rossi, Graziano Rossi, adalah seorang mantan pembalap GP 250cc yang pernah menjadi juara III pada Kejuaraan Dunia Balap Motor di Sirkuit Morbidelli. Bakat sang ayah rupanya cukup memiliki andil besar karena Rossi telah berhasil mengantongi gelar juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier.

Pria yang dijuluki sebagai Rossifumi, Valentinik dan The Doctor ini menyukai balap sejak kecil. Rossi mengenal dunia balap dengan mengikuti perlombaan gokart di kotanya ketika dia masih berusia 6 tahun (1985). Empat tahun kemudian, ia mengawali debutnya di lomba balap karting 60cc. Tahun berikutnya Rossi telah menjadi juara karting regional 60cc dengan memenangi sembilan seri balapan.

Setelah menjadi juara di karting regional kelas 60 cc ini, Rossi mulai menapaki kejuaraan balap yang lebih tinggi lagi kelasnya dan mulai mengukir prestasi. Semenjak itu, karier Rossi terus meroket bersamaan dengan perpindahannya ke beberapa tim, seperti Honda, Yamaha dan kini Ducati.

Valentino Rossi

  Rossi dikenal memiliki kebiasaan khusus sebelum ia bertanding. Ia selalu menyaksikan seri balap 125cc dan melihat detik-detik lampu start yang berubah warna. Kemudian ia akan berhenti sekitar dua meter dari motornya, membungkuk dan menggapai sepatu bootsnya. Belum selesai sampai di sini, ketika Rossi lalu menghampiri motornya, jongkok dan menunduk, setelah itu memegang footpegnya selama beberapa menit.

Ketika Rossi berhasil dalam balapan, ia juga selalu mengadakan pesta kemenangan yang menjadi salah satu ciri khasnya. Ia tidak hanya berpesta dengan teman-temannya, akan tetapi juga dengan penggemarnya. Rossi bahkan pernah memboncengkan fansnya yang berkostum ayam berkeliling sirkuit, memboncengkan fans yang berpakaian dokter, ia juga pernah membonceng angka satu raksasa sebagai simbol juara dunia, selain itu aksi wheelie dan burnoutnya yang sudah tak terhitung setiap memperoleh kemenangan. Rossi juga sering melemparkan topinya ke bangku penonton.

Rossi juga menikmati sepak bola, terutama tim Inter Milan, dimana ia hampir tak pernah absen untuk menonton langsung pertandingannya.

Pembalap asal Italia ini memiliki anjing peliharaan yang bernama Guido, bulldog Inggris yang dimilikinya sejak tahun 2000. Akan tetapi, Guido yang gambarnya telah menjadi maskot pada jok motor dan helm Rossi, meninggal setelah GP Australia 2008. Kini Rossi memiliki dua anjing baru yang bernama Cesare dan Cecilia.




sumber : http://profil.merdeka.com/mancanegara/v/valentino-rossi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar